Perilaku Toleransi dan Simpati

 Perilaku Toleransi dan Simpati






Surah AI-Kafirun adalah surah ke-109 dan terletak pada juz 30 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surah Makkiyah, artinya surah yang diturunkan di Mekah. Nama Al-Kafirun diambil dari lafal yang ada pada ayat 1, “kafirun” artinya orang-orang kafir. Surah Al-Kafirun terdapat pada juz 30. yaitu di antara surah AI-Kausar dan surah An-Nasr. Membaca Al-Kafirun disunahkan saat salat qabliyah subuh atau salat sunah fajar dan salat sunah qabliyah maghrib.


A.    A.    Membaca surah Al-Kafirun
قُلْ يَا َأَيُّهَا الْكَافِرُون (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)
Artinya :
1.                     Katakanlah : Hai orang-orang kafir.
2.                     Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3.                     Dan kamu bukan menyembah Tuhan yang aku sembah.
4.                     Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
5.                     Dan aku tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6.                     Untukmu agamamu, untukkulah agamaku.

Surah Al-Kafirun secara mufradat (kata per kata) dan artinya
katakanlah قُلْ :                  
wahai orang-orang يَا أيُّهَا :     
orang-orang kafir     الْكَا فِرُوْنَ :  
aku menyembah اَعْبُدُوْ :         
apa                             :  مَا
kamu sembah            :  تَعْبُدُوْنَ
kamu اَنْتُمْ :                          
menjadi penyembah : عَا بِدُوْن
aku atau Saya اَنَا :          
penyembah               : عَابِدٌ
sesembahan             عَبَدْتُّمْ :   
untukmu                  لَكُمْ :  
agamamu دِيْنُكُمْ :                  
dan                           : وَ 
bagiku لِيَ :                       
agamaku                 دِيْنِ :  


 B.   Menulis surah Al -Kafirun

Ayat 1 : di awali huruf ق   dan di akhiri huruf . ن
Terdiri atas 14 huruf dan terdiri atas lafal     قُلْ يَا َأَيُّهَا الْكَافِرُون
Ayat 2 : diawali huruf لا  dan diakhiri huruf
Terdiri atas 14 huruf dan terdiri atas lafal لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Ayat 3 : di awali huruf و  dan di akhiri huruf . د
Terdiri atas 18 huruf dan terdiri atas lafal  وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Ayat 4 : di awali huruf و  dan di akhiri huruf . م
Terdiri atas 17 huruf dan terdiri atas lafal  وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Ayat 5 : di awali huruf و  dan di akhiri huruf . د
Terdiri atas 18 huruf dan terdiri atas lafal   وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Ayat 6 : di awali huruf ل  dan di akhiri huruf  . ن
Terdiri atas 14 huruf dan terdiri atas لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ


C. Makna Surah AI-Kafirun
1. Asbabun Nuzul Surah AI-Kafirun Dinamakan AI-Kafirun karena membahas tentang seruan terhadap orang-orang kafIr.
Pada masa penyebaran Islam di Mekah, kaum Quraisy menentang Rasulullah saw. dengan mencari cara untuk menghentikan ajaran Islam terhadap kepercayaan nenek moyang mereka. Suatu ketika, mereka mendatangi Nabi. Mereka mengajak beliau berunding. Orang kafir membujuk beliau untuk meninggalkan agama Islam.
Kalaupun tidak mau, orang kafir meminta beliau untuk mengikuti ibadah agama orang-orang kafir selama satu tahun. Orang kafir pun akan mengikuti ajaran agama Islam selama satu tahun. Orang kafir berjanji memberikan apa yang diinginkan Nabi Muhammad saw. seperti kekuasaan dan harta. Lalu Nabi Muhammad saw. memohon petunjuk kepada Allah Swt. agar diberikan jalan keluar. Allah Swt. kemudian menurunkan surah Al-Kafirun, sebagai petunjuk bagi Nabi dalam menghadapi masalah ini. Surah Al-Kafirun mengajarkan kita agar bersikap tegas terhadap orang-orang kafir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Toleransi dan Simpati