Perilaku Toleransi dan Simpati





 Khususnya dalam hal ibadah. Kita tidak boleh mengikuti ajaran orang Iain. Surah Al-Kafirun disebut AI Muqasyqisyah atau penyembuh, karena kandungannya menyembuhkan dan menghilangkan kemusyrikan.
2. lsi Pokok Surah Al-Kafirun lsi pokok surah AI-Kafirun mengajarkan tentang cara bersikap menghadapi perbedaan keyakinan beragama. Hal ini telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad saw. kepada kaum musyrikin Quraisy. Nabi Muhammad saw selalu mendakwahkan kebenaran ajaran Islam kepada kaum musyrikin Quraisy dengan lemah Iembut. Beberapa yang disampaikan diantaranya sebagai berikut:
a. Mengajak mereka untuk menjemput hidayah Allah Swt..
b. Memberi kabar gembira atas orang yang mengikuti ajaran Islam dengan surga.
c. Berdialog dan berdiskusi dengan lemah Iembut kepada mereka.
Nabi Muhammad saw. menyampaikan bahwa Tuhan yang disembahnya dan pengikut-pengikutnya bukanlah orang yang di sembah orang-orang kafir.
Nabi Muhammad saw. Tidak akan menyembah apa yang di sembah orang-orang kafir. Tugas Nabi Muhammad saw. Di muka bumi ini sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.
Dengan adanya perbedaan setiap orang harus memiliki sikap tasamuh (toleransi) terhadap orang lain. Toleransi sangat dibutuhkan untuk menjaga hubungan baik antar sesama demi terciptanya, persahabatan, persaudaraan, dan persatuan masyarakat.

3. Makna Surah Al-Kafirun.
Makna dari surah Al-Kafirun.
a. Nabi Muhammad saw. berseru kepada orang-orang kafir yaitu orang-orang yang mengingkari bahwa Tuhan yang wajib disembah hanyalah Allah Swt.
b. Nabi Muhammad saw. menegaskan bahwa dia tidak akan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir, yaitu menyembah berhala dan menganggapnya sebagai Tuhan. Berhala bukan Tuhan. Berhala adalah patung yang dibuat oleh manusia.
c. Nabi Muhammad saw. mengatakan bahwa orang kafir bukanlah orang yang mengakui Allah Swt. sebagai Tuhan mereka. Orang-orang kafir tidak sama dengan orang islam. Mereka tidak menyembah Allah Swt, tetapi menyembah berhala.
d. Nabi Muhammad saw. menegaskan kembali bahwa sampai kapan pun beliau tidak akan pernah menjadi penyembah berhala, seperti yang dilakukan oleh orang-orang kafir Mekah.
e. Ayat Ini menerangkan tentang sikap Nabi Muhammad saw. terhadap orangorang kaf r Jika mereka tidak mau menyembah Allah Swt., mereka Juga tidak boleh memaksa orang lain untuk mengikuti mereka. Orang-orang Islam tidak boleh diganggu karena mereka menyembah kepada Allah Swt. Antara orang Islam dengan orang kafIr harus saling menghormati terhadap keyakinan masing-masing.

4. Mengamalkan Makna Surah Al-Kafirun
Beberapa cara mengamalkan surah Al-Kafirun.
a. Rajin beribadah kepada Allah Swt.
b. Bersyukur kepada Allah Swt.
c. Bertoleransi dengan menghormati pemeluk agama lain.
e. Berempati kepada sesama.
f. Menghormati tetangga.
g. Bersimpati kepada sesama.


 Penulis : Siti Maesaroh 
Daftar Rujukan :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Toleransi dan Simpati